ISTANA BELAJAR ANAK BANTEN ( ISBANBAN )
Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) adalah youth-led organization berbasis gerakan kerelawanan yang memiliki visi untuk menciptakan akses dan kualitas pendidikan yang berkeadilan di seluruh pelosok desa Banten. Isbanban telah berbadan hukum Yayasan yang disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0008514.AH.01.04 Tahun 2016
Nama Istana Belajar merupakan perwujudan dari usaha anak muda untuk menciptakan Istana bagi anak-anak pelosok desa dalam mengakses pendidikan untuk Belajar. ISBANBAN adalah organisasi yang menerapkan sistem kerelawanan dengan social value Care and Share sebagai simbol kontribusi anak muda dengan cara berbagi dan peduli terhadap pendidikan anak di pelosok desa Banten.
Dalam menciptakan akses pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di pelosok desa Banten, Isbanban menjangkau 8 desa binaan yang berlokasi di 7 kabupaten/kota provinsi Banten. Diantaranya adalah :
Kantor sekretariat Isbanban berlokasi di Jl. Karya Bhakti 2A No. 98, Komplek KPPN Ciceri, Serang, Banten. 42151. More Info
ISBANBAN dipimpin dan digerakkan langsung oleh relawan muda usia 15 – 25 tahun. Penerima manfaat Isbanban adalah anak-anak pelosok desa yang minim akan akses pendidikan seperti buku bacaan, tenaga pengajar, kesempatan melanjutkan sekolah dan minimnya pusat belajar bagi anak. Sasarannya merupakan anak usia 6-11 tahun yang duduk di bangku sekolah dasar. Saat ini total penerima manfaat berjumlah 455 anak di 8 desa yang tersebar di 7 kabupaten/kota Provinsi Banten.
ISBANBAN berdiri pada tanggal 10 Februari 2013 dengan berdirinya children learning center pertama di Kp. Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang – Kabupaten Serang, Banten.
Kami bergerak atas dasar adanya masalah sosial di Banten yang menyatakan bahwa masih rendahnya akses pendidikan dan kesadaran masyarakat pelosok desa tentang pentingnya pendidikan. Kondisi tersebut menyebabkan 51 ribu dari total 11 juta penduduk di Banten menderita buta aksara dan 25 ribu anak tidak sekolah.
Dalam mencapai visi untuk menciptakan akses pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di pelosok desa Banten, kami wujudkan misi melalui 4 (empat) program “Belajar” Isbanban diantaranya :
Nama Istana Belajar merupakan perwujudan dari usaha anak muda untuk menciptakan Istana bagi anak-anak pelosok desa dalam mengakses pendidikan untuk Belajar. ISBANBAN adalah organisasi yang menerapkan sistem kerelawanan dengan social value Care and Share sebagai simbol kontribusi anak muda dengan cara berbagi dan peduli terhadap pendidikan anak di pelosok desa Banten.
Dalam menciptakan akses pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di pelosok desa Banten, Isbanban menjangkau 8 desa binaan yang berlokasi di 7 kabupaten/kota provinsi Banten. Diantaranya adalah :
- Kp. Cempaka Salam, Desa Saninten, Kabupaten Pandeglang.
- Kp.Sanding, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
- Kp.Salinggara, Desa Sayar, Kecamatan Tak – Takan, Kota Serang.
- Kp.Tigamaya, Desa Telagaluhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
- Kp,Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang
- Kp. Cipala, Desa Lebak Gede, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon.
- Kp.Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
- Jalan Aria Putra Gg. Swadaya 5, No. 45 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan. 15415
Kantor sekretariat Isbanban berlokasi di Jl. Karya Bhakti 2A No. 98, Komplek KPPN Ciceri, Serang, Banten. 42151. More Info
ISBANBAN dipimpin dan digerakkan langsung oleh relawan muda usia 15 – 25 tahun. Penerima manfaat Isbanban adalah anak-anak pelosok desa yang minim akan akses pendidikan seperti buku bacaan, tenaga pengajar, kesempatan melanjutkan sekolah dan minimnya pusat belajar bagi anak. Sasarannya merupakan anak usia 6-11 tahun yang duduk di bangku sekolah dasar. Saat ini total penerima manfaat berjumlah 455 anak di 8 desa yang tersebar di 7 kabupaten/kota Provinsi Banten.
ISBANBAN berdiri pada tanggal 10 Februari 2013 dengan berdirinya children learning center pertama di Kp. Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang – Kabupaten Serang, Banten.
Kami bergerak atas dasar adanya masalah sosial di Banten yang menyatakan bahwa masih rendahnya akses pendidikan dan kesadaran masyarakat pelosok desa tentang pentingnya pendidikan. Kondisi tersebut menyebabkan 51 ribu dari total 11 juta penduduk di Banten menderita buta aksara dan 25 ribu anak tidak sekolah.
Dalam mencapai visi untuk menciptakan akses pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di pelosok desa Banten, kami wujudkan misi melalui 4 (empat) program “Belajar” Isbanban diantaranya :
- RuangBelajar: Bantu Anak Desa punya ruang belajar berupa taman baca.
Gerakan ini diciptakan untuk membangun akses pendidikan berupa taman baca berbasis literasi bagi anak desa untuk dapat mengakses berbagai buku bacaan dan meningkatkan minat belajar serta partisipasi anak dalam membaca. - MingguBelajar: Bantu anak desa bisa belajar dengan mendatangkan relawan muda Minggu Belajar merupakan gerakan pengajaran kreatif yang dilakukan oleh relawan kakak pengajar kepada 455 adik binaan di 8 desa yang berlokasi di 7 kabupaten/kota provinsi Banten.
- BeasiswaBelajar: Bantu anak desa melanjutkan pendidikannya dengan beasiswa Beasiswa Belajar merupakan beasiswa yang diberikan kepada anak-anak berpotensi yang berasal dari 8 desa binaan untuk mendapatkan akses pendidikan berupa beasiswa melanjutkan sekolah jenjang SMP, SMA dan Kuliah.